Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan Evanzip - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini semoga dari sekian banyak postingan ada beberapa artikel yang bermanfaat buat anda

Sekilas Tentang Evanzip


Nama saya Evan Saputra, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...

Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us


Jumat, 17 Juni 2011

Aokigahara Forest , Tempat bunuh diri di Jepang


Kawasan hutan lindung Aokigahara di Jepang selama ini terkenal dengan dua hal. Pertama, hutan di sebelah barat Ibukota Tokyo ini menyajikan pemandangan Gunung Fuji yang indah dengan udara yang menyegarkan. Namun, hal berikut yang membuat hutan ini menyajikan suasana angker adalah di situlah tempat favorit untuk bunuh diri. Konon, tak sedikit mayat orang-orang yang bunuh diri di sana yang tak ditemukan


Spoiler for pic and kisah:
Seorang pria bernama Taro nyaris menjadi "penghuni baru" Aokigahara. Menjadi korban PHK (pemutusan hubungan kerja) di suatu pabrik baja, Taro merasa hidup tak lagi berarti "Keinginan untuk hidup telah pupus," kata Taro seperti dikutip stasiun televisi CNN. "Saya sudah kehilangan jati diri sehingga tak mau lagi berada di dunia ini. Oleh karena itulah saya ke sana," lanjut pria berusia 46 tahun itu, yang enggan menyebutkan nama lengkapnya

Spoiler for pic and kisah:




Sudah kehilangan pekerjaan, utang yang harus ditanggung Taro juga menumpuk. Dia pun diusir dari wisma milik perusahaan yang memecatnya. "Kita kan perlu uang untuk terus hidup. Kalau punya pacar, kita juga butuh uang, apalagi kalau sudah menikah. Pokoknya uang itu selalu penting seumur hidup," kata Taro. Itulah sebabnya, suatu hari dia membeli tiket kereta dari Tokyo menuju kawasan hutan Aokigahara. Sesampai di sana, Taro tak ragu mengiris urat nadi di ujung pergelangan salah satu tangannya.

Spoiler for pic and kisah:



Malang bagi Taro, bunuh diri itu tak membuat dia langsung tewas. Selama berhari-hari dia terkapar di semak-semak sambil menderita kelaparan, dehidrasi dan radang dingin (frostbite). Maut tak kunjung menjemput, malah nyawa Taro berhasil diselamatkan. Itu berkat seorang penjelajah (hiker) yang tak sengaja tersandung badan Taro ketika sedang menikmati perjalanan di hutan Aokigahara. Kendati tak jadi mati, Taro bakal kehilangan sejumlah jari di kaki kanannya akibat menderita radang dingin. Tak jelas, sembari terbaring lemah di rumah sakit apakah Taro sesudah sembuh nanti akan tetap berusaha mengakhiri hidupnya atau malah kapok bunuh diri.

Spoiler for pic and kisah:



Kisah Taro itu membuktikan bahwa Hutan Aokigahara lagi-lagi dikunjungi oleh orang yang sudah merasa tak lagi punya harapan hidup. Tingkat bunuh diri tertinggi di Jepang justru berasal dari kawasan hutan itu, yang juga dikenal dengan sebutan "Lautan Pohon." Jepang sendiri sudah dikenal sebagai negara yang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Dikhawatirkan, saat krisis keuangan global sudah menjarah ke Jepang, tingkat bunuh diri di Negeri Sakura itu bisa-bisa bertambah

Spoiler for pic and kisah:



Menurut data pemerintah Jepang, seperti dikutip CNN, di bulan Januari 2009 tercatat 2.645 kasus bunuh diri. Artinya, naik 15 persen dari periode yang sama tahun 2008, saat itu hanya 2.305 kasus. Pemerintah Jepang mengaku bahwa bunuh diri sudah menjadi prioritas utama yang harus diatasi. Bahkan, pemerintah bertekad akan mengurangi tingkat bunuh diri lebih dari 20 persen pada tahun 2016.

Spoiler for pic and kisah:

Masalahnya, upaya mengurangi bunuh diri saat ini menghadapi tantangan berat. Itu karena di tengah krisis keuangan global, banyak perusahaan jatuh bangkrut atau sedang sekarat sehingga harus menerapkan PHK atas pekerja-pekerja seperti Taro. Maka, pihak berwenang berupaya memperketat pengawasan di sekolah-sekolah maupun tempat-tempat kerja yang menjadi lokasi bunuh diri. Mungkin yang lebih penting adalah sering-sering berpatroli di Hutan Aokigahara supaya tidak lagi didatangi orang-orang yang mau mengakhiri hidupnya.

"Apalagi bulan Maret ini merupakan akhir tahun anggaran. Bisa jadi makin banyak orang yang datang ke tempat ini karena krisis ekonomi," kata Imasa Watanabe, pejabat Prefektur (setingkat provinsi) Yamanashi yang menguasai Hutan Aokigahara. "Maka saya bercita-cita menghentikan bunuh diri di hutan ini. Namun sulit untuk mencegah semua kasus ini," kata Watanabe.


Spoiler for pic and kisah:



ada cerita seram yang mengiringi juga Sifat dari tempat ini sangat sepi dan Anda tidak akan mendengar apa pun kecuali hutan ketika Anda berjalan beberapa kilometer dari perbatasan. Diyakini bahwa jiwa-jiwa resah datang ke tempat ini untuk menjerit frustrasi ke dalam angin. Para rimbawan memiliki tugas mencari mayat di hutan ini dan mereka sering menemukannya, baik tergantung di pohon atau dimakan predator.





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6393672

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Di bawah ini Buat yang Belum Punya Akun Google/Blogger Bisa Di Ganti Dgn Anonymous

~ Berkomentarlah Dengan Sopan ~



Silahkan Share Bila Anda Menyukainya Artikel ini



    ~ Evan Saputra ~

    Welcome

    Halo..sahabat evanzip...mau bergabung dengan ku di facebook @evanosaputra-Twitter @Evan_say atau di Yahoo Messenger ku @evansaputra33 ehhh...yang udah kunjung jangan lupa isi Buku Tamu nya Ya,,,

    My Profil

    Follow Me

 

FIND US ON FACEBOOK


SAHABAT KU

Mengenalmu sangat menyenangkan

BACK LINK

EVAN < Free Auto Backlinks From 1Malaysia backlinks referer Backlink Exchange Free Automatic Backlink Florists Links Free Auto Backlinks SEO Links Exchanges, Blog Link Building Service Text Backlink Exchanges Text Backlink Exchanges Free Counter Text Backlink Exchanges Free Auto Backlinks Text Backlink Exchanges Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Free Automatic Backlink Backlink Exchange Statistik Blog
Website Hit Counters
page counter