Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan Evanzip - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini semoga dari sekian banyak postingan ada beberapa artikel yang bermanfaat buat anda

Sekilas Tentang Evanzip


Nama saya Evan Saputra, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...

Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us


Minggu, 21 November 2010

jangan buang oli bekas sembarangan

Perawatan mesin mobil salah satunya ditentukan oleh penggantian oli secara rutin. Kuras oli yang lama dan isi dengan oli yang baru, sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Pengerjaannya begitu simple, sehingga banyak pengendara yang hobi utak-atik mobil kadang-kadang melakukannya sendiri di rumah.
Memang hanya dibutuhkan beberapa kunci untuk membuka-tutup baut, dan wadah untuk menampung saat oli bekas dikeluarkan. Tetapi, mengerjakan hal sederhana ini tetap butuh kehati-hatian. Masih banyak pengendara, apalagi masyarakat umum yang tidak mengetahui bahayanya oli bekas jika dibuang secara sembarangan, entah dituang ke tanah, sungai, got, atau mungkin di tempat pembakaran sampah. Tindakan ini sangat tidak ramah lingkungan.
Oli mengandung bahan-bahan kimia, di antaranya hydro karbon dan sulfur. Karena bekerja melumasi logam-logam, oli bekas juga mengandung sisa bahan bakar, tembaga, besi, alumunium, magnesium dan nikel. Jika oli bekas dibuang begitu saja, maka kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya, akan melekat ke dalam tanah atau bercampur dengan air, lalu akan diserap oleh tumbuhan atau hewan yang memakan tumbuhan tersebut. Yang pasti, kandungan ini akan membuat kehidupan mereka terganggu, termasuk kita-kita bila kebetulan mengkonsumsi tumbuhan atau hewan yang sebelumnya mengkonsumsi zat-zat tersebut.
Membakar oli bekas pun tidak direkomendasikan. Karena membakar oli akan membuat polutan di udara semakin banyak, yang secara tidak langsung akan memberi efek buruk pada kesehatan kita. Efek jangka pendeknya adalah iritasi pada mata, kulit bahkan sesak nafas. Efek jangka panjangnya jika terkena terus menerus bisa mempengaruhi kesehatan otak, sistem reproduksi hingga mengakibatkan kanker.
Sebaiknya, tampunglah oli-oli bekas tersebut di wadah yang kosong. Lalu, coba cari informasi bengkel yang tahu tempat-tempat menampung oli bekas, sehingga kita tidak membuang langsung oli bekas tersebut. Atau, jika bertemu dengan petugas pengumpul sampah, minimal sampaikan kepadanya untuk membawa oli bekas itu dan sebutkan bahayanya jika membuang sembarangan. Kadangkala petugas pengumpul sampah malah tahu tempat penampungan oli-oli bekas. (astraworld/MLA)

sumber Liputan6.com, Jakarta:

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Di bawah ini Buat yang Belum Punya Akun Google/Blogger Bisa Di Ganti Dgn Anonymous

~ Berkomentarlah Dengan Sopan ~



Silahkan Share Bila Anda Menyukainya Artikel ini



    ~ Evan Saputra ~

    Welcome

    Halo..sahabat evanzip...mau bergabung dengan ku di facebook @evanosaputra-Twitter @Evan_say atau di Yahoo Messenger ku @evansaputra33 ehhh...yang udah kunjung jangan lupa isi Buku Tamu nya Ya,,,

    My Profil

    Follow Me

 

FIND US ON FACEBOOK


SAHABAT KU

Mengenalmu sangat menyenangkan

BACK LINK

EVAN < Free Auto Backlinks From 1Malaysia backlinks referer Backlink Exchange Free Automatic Backlink Florists Links Free Auto Backlinks SEO Links Exchanges, Blog Link Building Service Text Backlink Exchanges Text Backlink Exchanges Free Counter Text Backlink Exchanges Free Auto Backlinks Text Backlink Exchanges Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Free Automatic Backlink Backlink Exchange Statistik Blog
Website Hit Counters
page counter