JAKARTA - Sebelumnya, seperti diberitakan, Menlu RI Marty Natalegawa telah memastikan akan segera membuka sejumlah hotline number atau call center, terutama yang ada di KBRI di Tokyo, pasca terjadinya bencana gempa dan tsunami di Jepang. Kini, meski sejumlah saluran telepon dilaporkan masih juga terkendala, setidaknya sebuah nomor sambungan (call center) sudah ada di KBRI Tokyo untuk dihubungi. Nomor tersebut adalah +81-90-3132-4994. Ini sebagaimana yang antara lain bisa diperoleh di situs KBRI Tokyo, yang sekaligus mencantumkan pula sederet data ringkas terkait gempa dan tsunami di Jepang, berikut data WNI di Jepang saat ini. Sementara di luar itu, dicantumkan pula nomor emergency call untuk kawasan Jepang, yakni 171. Info call center ini, turut diposting pula oleh salah seorang staf KBRI Tokyo, Jane Runkat, di akun Facebook-nya. Jane sendiri, yang sejak gempa mulai terjadi tadi siang sudah beberapa kali memposting informasi kejadian tersebut, sebelum ini dikenal bekerja di sana (KBRI) dengan jabatan sebagai Third Secretary. Melalui aktivitas Facebook yang dilakukan Jane pula, beberapa rekan dan kenalannya, sebelumnya telah menyampaikan rasa prihatin serta ungkapan duka atas bencana yang baru saja terjadi, sambil mendoakan semua orang (terutama WNI) di sana agar selamat. Sebaliknya, sejumlah informasi pun bisa terbaca mengalir via akun-nya itu. Antara lain misalnya, info dari salah seorang WNI, atas nama Nidya Kartikasari, yang menyebut dirinya dan sejumlah orang lain masih berlindung di kampus dan memutuskan untuk menginap di sana malam ini. Alasannya, di sana terasa cukup aman karena ada staf dan penjaga yang siap berjaga-jaga kalau terjadi apa-apa. Lagipula katanya, kereta sejauh ini masih belum berjalan. Lalu, ada pula rekan lain yang coba mencari kabar keberadaan saudaranya yang kebetulan berada di Sendai. Tetti Napitupulu, nama sang penulis pesan, menyampaikan lewat akun itu bahwa sepupunya yang mahasiswa itu ada di Sendai, Miyagi, serta masih tidak bisa dihubungi. Sambil berharap sang sepupu baik-baik saja, Tetti memberi tahu info lanjutan soal saudaranya itu, yang disebut bernama Martin Sirait dan kuliah di Jurusan Communication Networks di Universitas Tohoku. Sementara itu, tak berapa lama pihak Kemlu RI pun akhirnya menyampaikan informasi call center yang bisa dihubungi. Selain dari nomor di KBRI Tokyo tersebut, dicantumkan pula nomor di KJRI Osaka yakni +81662529827. Bukan itu saja, pihak Kemlu melalui email kepada media juga menginformasikan nomor-nomor lain di lingkungan Kemlu yang bisa dihubungi. Antara lain yaitu +6221 351 0409 (Situation Room Kemlu), +62 899 8449342 (Direktorat PWNI dan BHI), serta +62 821 2446 9694 (Direktorat Asia Timur dan Pasifik Kemlu). (ito/jpnn) sumber :http://www.jpnn.com/read/2011/03/11/86440/Info-Call-Center-di-KBRI-Tokyo- |
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Di bawah ini Buat yang Belum Punya Akun Google/Blogger Bisa Di Ganti Dgn Anonymous
~ Berkomentarlah Dengan Sopan ~