Pusar atau lebih dikenal dengan udel mungkin menjadi bagian tubuh yang tidak terlalu mendapat perhatian serius. Jangan abaikan kebersihan pusar karena peneliti menemukan ada 1.400 bakteri yang bersembunyi di dalam pusar.
Tim ilmuwan dari North Carolina State University yang melakukan studi tentang Belly Button Biodiversity menemukan ada 1.400 strain bakteri yang bersembunyi di pusar manusia. Dari jumlah tersebut peneliti menemukan 662 strain yang diakui sebagai spesies baru yang unik.
Meskipun peneliti menemukan 1.400 strain bakteri, tapi sekitar 80 persennya merupakan spesies dari 40 jenis bakteri yang umum menghuni kulit dan tidak berbahaya. Dan jumlah bakteri yang ada di pusar ini bervariasi setiap orang tergantung dari seberapa sering seseorang membersihkan pusarnya.
Hasil yang mengejutkan ini didapatkan setelah tim peneliti meminta 95 orang sebagai relawan. Tim peneliti mikrobiologi ini mengambil sampel dengan menyeka bagian dalam pusar partisipan.
Tim akan menempatkan kapas penyeka panjang ke dalam pusar partisipan dan menyekanya sekitar 3 kali, kemudian tim akan menempatkan kapas penyeka itu ke dalam vial (botol) dan menumbuhkan kultur dari bakteri yang ada.
Setelah kultur bakteri tumbuh cukup besar, peneliti akan mengekstraksi DNA yang ada untuk dibandingkan dengan DNA bakteri yang sudah dikenal, sehingga dapat diketahui ada berapa jenis bakteri baik yang sudah dikenal maupun strain bakteri baru.
"Studi ini mungkin menjadi satu-satunya penelitian yang mempelajari pusar manusia dalam skala besar," ujar ketua studi Jiri Hulcr, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (12/7/2011).
Pusar adalah lubang tertutup yang terjadi ketika tali pusat bayi yang baru dilahirkan dipotong, tali pusat ini merupakan tempat penyaluran nutrisi dan penghubung antara ibu dengan janin yang dikandungnya.
Kulit pusar merupakan bagian yang cukup sensitif sehingga kebersihannya harus dijaga dengan baik agar tidak menjadi tempat tumbuh kembang bakteri yang merugikan. Meski begitu pusar pada perut merupakan salah satu bagian yang dilindungi sehingga ia menjadi tempat yang aman bagi mikroba kulit normal.
Beberapa cara untuk menjaga agar pusar selalu bersih seperti dilansir Ehow adalah:
Membersihkan saat mandi
1. Setelah mandi, gunakan kain yang dibasahi air dan sabun untuk menyeka lembut pusar.
2. Bila sudah bersih, lap area pusar dengan kain kering atau tisu.
3. Lalu rendam kapas dalam minyak vitamin E
4. Gosok lembut kulit pusar dari dalam ke luar
5. Harus diingat untuk tidak menggosok pusar dengan kasar, karena kulit pusar sangat sensitif.
6. Setelah pusat tampak bersih, bersihkan minyak dengan kain
7. Pijat lembut pusar dengan lotion pelembab
8. Jika Anda menggunakan tindik pusar, bersihkan tindik tersebut dengan alkohol secara teratur.
9. Jangan gunakan benda tajam atau instrumen lain yang keras dan kasar untuk membersihkan pusar
10. Hubungi dokter jika kulit Anda mengalami reaksi alergi, misalnya rasa gatal, bintik merah atau meradang.
Membersihkan dengan baby oil
1. Berbaring telentang hingga pusar membentuk seperti kolam kecil
2. Oleskan sedikit baby oil atau langsung masukkan beberapa tetes ke pusar
3. Biarkan baby oil di pusar 5 sampai 15 menit untuk mengendurkan serat kotoran
4. Gosok pusar yang sudah diberi baby oil menggunakan kapas dengan lembut
5. Jika tidak ada baby oil, bisa gunakan hidrogen peroksida 3 persen, tapi jangan masukkan ke dalam pusar.
(ver/ir)
sumber:http://www.detikhealth.com/read/2011/07/12/100329/1679337/763/ada-1400-bakteri-
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Di bawah ini Buat yang Belum Punya Akun Google/Blogger Bisa Di Ganti Dgn Anonymous
~ Berkomentarlah Dengan Sopan ~