Ada beberapa jenis sambungan yang berbeda antar tulang kita. Jika beberapa sambungan memungkinkan tulang untuk bergerak ke belakang, lainnya memungkinkan kita bergerak ke samping.
Ketika kalian melompat atau berjingkrak dari satu tempat ke tempat lain, tulang ini akan berada dalam suatu bobot yang sama dengan 3-4 kali berat badan kalian. Akan tetapi, kalian tidak mengalami kerusakan apa pun berkat kekuatan tulang kalian.
Apa yang menyebabkan tulang begitu kuat? Sebenarnya, jawaban atas pertanyaan ini tersembunyi dalam penciptaan tulang yang tidak ada taranya, yang telah kita terangkan secara singkat di atas.
Tulang terbuat dari jaringan berlubang / berpori seperti sarang lebah madu. Berkat bentuk ini, tulang sangat keras dan sekaligus cukup ringan untuk digunakan dengan mudah.
Jika berbentuk sebaliknya, yakni jika bagian dalam tulang itu kaku dan tidak ada ruang apa pun seperti bagian luarnya, tulang akan menjadi terlalu berat.
Selanjutnya, karena tulang sama sekali tidak lentur, tulang kalian bisa patah atau retak hanya karena benturan yang terkecil sekalipun, katakanlah ketika tangan sedikit terbentur pada ujung lemari.
Akan tetapi, Tuhan Maha Penyayang dan Dia telah menciptakan tulang kita sehingga bisa memberi kemudahan dan perlindungan tubuh.
Bahan pembuat tulang telah membuat para ilmuwan sangat tertarik dan mereka telah mencoba meniru jaringan tulang selama bertahun-tahun. Jaringan ini, yang sangat kuat, meskipun juga sangat ringan, dan yang terpenting mampu memperbaiki dirinya sendiri, bisa tumbuh sendiri.
Sebab panjang tubuh kalian saat ini tidak sama dengan panjang tubuh kalian 4-5 tahun yang lalu dan perbedaan tinggi kalian dengan sekarang ketika berumur 19-20 tahun adalah pertumbuhan tulang kalian.
Yang menakjubkan, pertumbuhan itu sangat seimbang. Tangan kalian tumbuh ketika kaki kalian tumbuh. Jari-jari tangan dan kaki tumbuh secara selaras dan pertumbuhan setiap tulang berhenti pada saat yang tepat.
Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menghasilkan zat yang mirip dengan zat yang membentuk tulang dalam tubuh manusia. Namun, tak seorang pun mampu mengembangkan zat dengan sifat yang demikian canggih seperti yang dimiliki tulang.
Berkat sifat pengasih Tuhan, tulang kita memungkinkan kita untuk menjalani hidup dengan mudah dan melakukan berbagai gerakan tanpa kesulitan dan tanpa menyebabkan rasa sakit.
Tips Agar Tulang Tetap Kuat
1. Makan bergizi
Konsumsi makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan susu. Gizi tak seimbang akan membuat tubuh terserang penyakit, yang bisa berpengaruh pada tulang.
Akibatnya, hormon yang merangsang pembentukan tulang dan metabolisme tubuh akan terganggu, sehingga tulang pun akan makin keropos.
2. Jangan sembarangan diet
Meski diet, perhatikan juga kecukupan kalsium dan vitamin D untuk metabolisme tubuh. Jangan sembarangan mengurangi mineral yang masuk tubuh, salah satunya kalsium. Vitamin D bisa diperoleh dari sinar matahari pukul 6 - 9 pagi dan pukul 4 sore.
Tetap minum susu, karena saat ini sudah terdapat susu yang rendah lemak (non fat). Jika tengah diet, sebaiknya konsultasi dengan ahli gizi. Diet sembarangan akan merugikan tubuh kelak di hari tua, terutama cepat mengalami keropos tulang.
3. Tes tulang
Untuk mengetahui apakah tulang bagus atau keropos, bisa dilakukan dengan alat pengukur kepadatan tulang yang disebut central devices. Pemerikasaan ini dianjurkan untuk usia tertentu (50 tahun ke atas) sesuai kebutuhan, bisa 6 bulan atau setahun sekali.
"Harus diwaspadai tulang yang cepat keropos, misalnya tulang belakang, dan tulang yang panjang (kaki dan tangan), karena fungsinya yang banyak melakukan gerakan dan menopang berat badan," ujar Angela.
4. Olahraga
Olahraga juga dibutuhkan untuk menambah kepadatan atau densitas tulang. Tulang kita seperti otot, perlu latihan supaya kuat. Untuk mencegah tulang keropos, pilih olahraga yang bersifat pembebanan, terutama yang menghasilkan tekanan kuat pada tulang.
Biasanya, tulang akan bereaksi terhadap beban yang diterima, sehingga akan terjadi penambahan kepadatan atau densitas tulang. Olahraga pembebanan juga tidak butuh banyak biaya, karena bisa kita lakukan di mana saja, misalnya joging, bersepeda, dan naik turun tangga.
Tulang terpanjang dan terbesar: Femur (tulang paha)
Femur (Tulang paha) merupakan tulang terpanjang sekaligus terbesar di dalam tubuh manusia. Tulang ini, juga bersama dengan tulang temporal, merupakan tulang terkuat di tubuh.
Panjang femur pada orang dewasa rata-rata adalah 48 cm, dan diameternya 2.34 cm. Femur mampu menahan beban hingga 30 kali berat orang dewasa.
Tulang terkuat: Tulang temporal dan femur
Meskipun relatif kecil dan perawakan gepeng, tulang temporal memiliki predikat yang bisa dibanggakan dibanding saudara-saudarnya sesama tulang, yaitu (bersama femur) merupakan tulang terkuat di tubuh kita.
Wajar saja tulang ini harus kuat, karena dia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga isi kepala kita.
Tiga.tulang terkecil dan teringan adalah tulang saggurdi (stapes bone). Tulang sanggurdi (stapes bone) merupakan salah satu dari tiga tulang pendengaran. Dua lagi adalah tulang martil (maleus bone) dan tulang landasan (incus bone). Tulang sanggurdi berfungsi untuk meneruskan getaran suara ke organ telinga dalam (cochlea)
Kelainan dan penyakit pada Tulang
Ketika kalian melompat atau berjingkrak dari satu tempat ke tempat lain, tulang ini akan berada dalam suatu bobot yang sama dengan 3-4 kali berat badan kalian. Akan tetapi, kalian tidak mengalami kerusakan apa pun berkat kekuatan tulang kalian.
Apa yang menyebabkan tulang begitu kuat? Sebenarnya, jawaban atas pertanyaan ini tersembunyi dalam penciptaan tulang yang tidak ada taranya, yang telah kita terangkan secara singkat di atas.
Tulang terbuat dari jaringan berlubang / berpori seperti sarang lebah madu. Berkat bentuk ini, tulang sangat keras dan sekaligus cukup ringan untuk digunakan dengan mudah.
Jika berbentuk sebaliknya, yakni jika bagian dalam tulang itu kaku dan tidak ada ruang apa pun seperti bagian luarnya, tulang akan menjadi terlalu berat.
Selanjutnya, karena tulang sama sekali tidak lentur, tulang kalian bisa patah atau retak hanya karena benturan yang terkecil sekalipun, katakanlah ketika tangan sedikit terbentur pada ujung lemari.
Akan tetapi, Tuhan Maha Penyayang dan Dia telah menciptakan tulang kita sehingga bisa memberi kemudahan dan perlindungan tubuh.
Bahan pembuat tulang telah membuat para ilmuwan sangat tertarik dan mereka telah mencoba meniru jaringan tulang selama bertahun-tahun. Jaringan ini, yang sangat kuat, meskipun juga sangat ringan, dan yang terpenting mampu memperbaiki dirinya sendiri, bisa tumbuh sendiri.
Sebab panjang tubuh kalian saat ini tidak sama dengan panjang tubuh kalian 4-5 tahun yang lalu dan perbedaan tinggi kalian dengan sekarang ketika berumur 19-20 tahun adalah pertumbuhan tulang kalian.
Yang menakjubkan, pertumbuhan itu sangat seimbang. Tangan kalian tumbuh ketika kaki kalian tumbuh. Jari-jari tangan dan kaki tumbuh secara selaras dan pertumbuhan setiap tulang berhenti pada saat yang tepat.
Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menghasilkan zat yang mirip dengan zat yang membentuk tulang dalam tubuh manusia. Namun, tak seorang pun mampu mengembangkan zat dengan sifat yang demikian canggih seperti yang dimiliki tulang.
Berkat sifat pengasih Tuhan, tulang kita memungkinkan kita untuk menjalani hidup dengan mudah dan melakukan berbagai gerakan tanpa kesulitan dan tanpa menyebabkan rasa sakit.
Tips Agar Tulang Tetap Kuat
1. Makan bergizi
Konsumsi makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan susu. Gizi tak seimbang akan membuat tubuh terserang penyakit, yang bisa berpengaruh pada tulang.
Akibatnya, hormon yang merangsang pembentukan tulang dan metabolisme tubuh akan terganggu, sehingga tulang pun akan makin keropos.
2. Jangan sembarangan diet
Meski diet, perhatikan juga kecukupan kalsium dan vitamin D untuk metabolisme tubuh. Jangan sembarangan mengurangi mineral yang masuk tubuh, salah satunya kalsium. Vitamin D bisa diperoleh dari sinar matahari pukul 6 - 9 pagi dan pukul 4 sore.
Tetap minum susu, karena saat ini sudah terdapat susu yang rendah lemak (non fat). Jika tengah diet, sebaiknya konsultasi dengan ahli gizi. Diet sembarangan akan merugikan tubuh kelak di hari tua, terutama cepat mengalami keropos tulang.
3. Tes tulang
Untuk mengetahui apakah tulang bagus atau keropos, bisa dilakukan dengan alat pengukur kepadatan tulang yang disebut central devices. Pemerikasaan ini dianjurkan untuk usia tertentu (50 tahun ke atas) sesuai kebutuhan, bisa 6 bulan atau setahun sekali.
"Harus diwaspadai tulang yang cepat keropos, misalnya tulang belakang, dan tulang yang panjang (kaki dan tangan), karena fungsinya yang banyak melakukan gerakan dan menopang berat badan," ujar Angela.
4. Olahraga
Olahraga juga dibutuhkan untuk menambah kepadatan atau densitas tulang. Tulang kita seperti otot, perlu latihan supaya kuat. Untuk mencegah tulang keropos, pilih olahraga yang bersifat pembebanan, terutama yang menghasilkan tekanan kuat pada tulang.
Biasanya, tulang akan bereaksi terhadap beban yang diterima, sehingga akan terjadi penambahan kepadatan atau densitas tulang. Olahraga pembebanan juga tidak butuh banyak biaya, karena bisa kita lakukan di mana saja, misalnya joging, bersepeda, dan naik turun tangga.
Tulang terpanjang dan terbesar: Femur (tulang paha)
Femur (Tulang paha) merupakan tulang terpanjang sekaligus terbesar di dalam tubuh manusia. Tulang ini, juga bersama dengan tulang temporal, merupakan tulang terkuat di tubuh.
Panjang femur pada orang dewasa rata-rata adalah 48 cm, dan diameternya 2.34 cm. Femur mampu menahan beban hingga 30 kali berat orang dewasa.
Tulang terkuat: Tulang temporal dan femur
Meskipun relatif kecil dan perawakan gepeng, tulang temporal memiliki predikat yang bisa dibanggakan dibanding saudara-saudarnya sesama tulang, yaitu (bersama femur) merupakan tulang terkuat di tubuh kita.
Wajar saja tulang ini harus kuat, karena dia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga isi kepala kita.
Tiga.tulang terkecil dan teringan adalah tulang saggurdi (stapes bone). Tulang sanggurdi (stapes bone) merupakan salah satu dari tiga tulang pendengaran. Dua lagi adalah tulang martil (maleus bone) dan tulang landasan (incus bone). Tulang sanggurdi berfungsi untuk meneruskan getaran suara ke organ telinga dalam (cochlea)
Kelainan dan penyakit pada Tulang
1. Kiposis / Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok.
2. Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.
4. Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
Beberapa Penyakit tulang
1. Osteoporosis
Yaitu suatu penyakit yang menyebabkan tingkat kepadatan tulang menurun. Osteoporosis menggerogoti kekuatan tulang trabecular sehingga kekuatannya berkurang drastis, juga tulang cortical menipis dan secara keseluruhan tulang akan mudah patah.
Penyakit ini mengintai orang yang sudah lanjut dan wanita yang memasuki masa menopause.
2. Osteomalacia
Penyakit ini mengakibatkan tulang menjadi lunglai diakibatkan kekurangan vitamin D atau kesalahan metabolisme di dalam tubuh. Sama halnya dengan Osteoporosis, osteomalacia juga berpotensi membuat tulang cepat patah.
3. Rickets
Rickets sering dialami oleh anak-anak yang sedang tumbuh. Formasi tulang pada penderita rickets abnormal, yaitu terjadi penumpukan kalsium di dalam tulang karena terlalu banyak mengonsumsi susu berkalsium atau akibat radiasi sinar matahari.
4. Osteomyelitis
Infeksi ini menyerang tulang dan diakibatkan oleh bacterimia, atau sepsis, yang menyebar dan mengurangi kekuatan tulang.
Kelainan / Gangguan Retak Tulang / Patah Tulang / Fraktura / Fracture
Fraktura tulang adalah retak tulang atau patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban, tekanan, dan lain sebagainya.
Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan tulang yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks adalah keretakan tulang yang menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.
Mikrosefalus / Microcephalus
Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari normal.
Tips Cara Meninggikan Badan
Seperti yang kita ketahui bahwa masa pertumbuhan manusia yang paling produktif hingga mencapai umur 18 tahun, setelah masa itu masa pertumbuhan perlahan mulai berkurang sampai umur 25 tahun.
Selain karena faktor usia, hormon pertumbuhan juga bisa berhenti sebelum waktunya karena faktor stres dalam kehidupannya (sekolah, tempat kerja, rumah tangga dll).
Faktor lainnya lagi adalah masalah kebiasaan yang tidak sehat seperti diet yang berlebihan, posisi tidur yang tidak baik, olahraga yang salah, postur badan yang tidak semestinya (cacat).
Dengan demikian, untuk bertambah tinggi anda harus menghindari faktor-faktor tersebut. Harus memiliki nutrisi yang cukup, tidur yang cukup dengan posisi yang baik.
Berikut beberapa tips cara meninggikan badan secara alami yang bisa anda coba :
1. Makan makanan yang bergizi
2. Minum susu dan multivitamin
3. Olahraga renang, skipping, jika ingin maksimal angkat badan kamu pake tangan sesering mungkin.
sumber :http://raditya-usra-anginmalam.blogspot.com/2011/01/keistimewaan-tulang-manusia.html
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Di bawah ini Buat yang Belum Punya Akun Google/Blogger Bisa Di Ganti Dgn Anonymous
~ Berkomentarlah Dengan Sopan ~